
FIBA U19 Women’s AS Pecahkan Rekor Kemenangan Terpanjang. Tim nasional putri Amerika Serikat (AS) kembali mencatatkan prestasi gemilang di FIBA U19 Women’s Basketball World Cup 2025 di Brno, Republik Ceko. Dengan menundukkan Perancis 70–65 di babak perempat final pada 18 Juli 2025, AS berhasil memperpanjang catatan menang berturut-turut mereka menjadi 26 laga dan rekor baru dalam sejarah turnamen ini. BERITA LAINNYA
Awal Dominasi Terjadi Pada Tahun 2019 Hingga Kini: FIBA U19 Women’s AS Pecahkan Rekor Kemenangan Terpanjang
Catatan kemenangan beruntun AS dimulai sejak 2019 di Bangkok, Thailand, saat mereka meriah juara dengan Paige Bueckers sebagai MVP. Tren ini berlanjut di Debrecen (2021) dengan dominasi Caitlin Clark, dan mempertahankannya di Madrid (2023) pasca kemenangan dramatis di final. Kini, dengan kemenangan atas Perancis, AS memperpanjang rekor tersebut menjadi 26 laga tanpa kalah.
AS Jalani Laga Ketat Saat Melawan Perancis
Pertandingan melawan Perancis di babak perempat final bukanlah laga yang mudah. Tim Eropa ini tampil agresif dan berkali-kali mengejar skor hingga unggul tipis. Namun, AS mampu menjawab tantangan melalui performa impresif dari Saniyah Hall dan Sienna Betts. Hall menyumbang 26 poin sementara Betts melanjutkan rekor double-double-nya dengan 14 poin dan 11 rebound. Kontribusi keduanya sangat vital dalam menjaga jarak di akhir pertandingan.
Statistik Spektakuler di Grup dan Babak 16 Besar
Sebelum melangkah ke perempat final, AS sudah menunjukkan dominasinya. Pada grup fase, misalnya, mereka menghajar Israel 114–40, Hungaria 79–49, dan Korea Selatan 134–53. Di babak 16 besar, AS memetik kemenangan telak 122–57 atas Tiongkok, membawa catatan kemenangan mereka menjadi 25 laga berturut-turut sebelum menembus rekor 26 laga.
Pemain Paling Menonjol dalam Pertandingan – Hall dan Betts
Dua nama paling menonjol adalah Saniyah Hall dan Sienna Betts. Hall, yang kini mencatat poin tertinggi tim dalam perempat final, mencatatkan rata-rata 19,6 poin per game dan mengumpulkan rata-rata 3,4 steal dan memimpin statistik turnamen. Sementara itu, Betts terus menunjukkan konsistensi gemilang, mampu menghasilkan double-double dalam empat pertandingan beruntun.
Apa Arti Kesuksesan Ini untuk Tim AS?
Rentetan 26 kemenangan ini tak hanya mencatatkan rekor baru tetapi juga menunjukkan kedalaman dan kekuatan tim AS di level U19. Sejak kekalahan terakhir di final 2017 dari Rusia, tim ini berhasil mempertahankan superioritasnya lewat 3 edisi turnamen berturut-turut. Dominasi ini bukan semata soal kualitas individu, tapi konsistensi strategi pelatih dan kedisiplinan tim dalam dua sisi lapangan.
Langkah Selanjutnya Menuju Gelar Ke-11
Dengan rekor baru ini, AS melangkah ke babak semifinal yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025, menghadapi Spanyol, yang pada 2023 hampir mengejutkan dalam final. AS kini berpeluang meraih gelar U19 ke-11 mereka, mengukir prestasi tertinggi dalam sejarah Piala Dunia U19 putri.
Kesimpulan
Dominasi AS di Piala Dunia U19 Putri sejak 2019 hingga 2025 jelas bukan kebetulan. Tidak hanya menyapu bersih laga-laga sejak grup hingga perempat final, mereka juga melampaui rekor kemenangan beruntun terdahulu. Kemenangan 70–65 atas Perancis menandai rekor baru sekaligus simbol keberlanjutan generasi muda basket putri AS yang penuh talenta. Kini, sorotan tertuju pada laga semifinal melawan Spanyol, dan kesempatan mencetak sejarah lebih lanjut menanti.
Rekor 26 kemenangan berturut-turut mencerminkan dominasi mutlak AS di panggung U19. Dengan unggul dalam statistik ofensif dan pertahanan, serta integrasi pemain-pemain berkelas, AS tampak siap mempertegas dominasinya dan melangkah ke final untuk menghadapi tantangan berikutnya.