
Bronny James Musim Ini Semakin Gigih dan Kuat. Bronny James memasuki musim NBA 2025/26 dengan semangat gigih yang semakin terlihat, meski tantangan masih ada di depan mata. Putra LeBron James yang berusia 20 tahun itu tampil di preseason debut Lakers lawan Phoenix Suns, mencetak 8 poin meski shooting-nya dingin, tapi pelatih JJ Redick langsung puji pertumbuhannya. Setelah rookie season 2024/25 yang penuh rintangan—rata-rata 2,3 poin dalam 6,7 menit per game—Bronny kini tunjukkan kekuatan mental dan fisik yang lebih matang. Di training camp, ia fokus recovery dari cedera jantung tahun lalu dan tambah intensitas latihan, bikin ia lebih tangguh di lapangan. Lakers, joint top West setelah dua kemenangan awal, lihat Bronny sebagai bagian rotasi jangka panjang. “Saya belajar dari kegagalan, dan musim ini saya lebih kuat,” ujar Bronny di media day. Di tengah tekanan jadi anak bintang, gigihnya ini jadi cerita inspiratif—bukan nepotisme, tapi perjuangan nyata untuk bukti diri di NBA yang kejam. MAKNA LAGU
Performa Preseason: Gigih Meski Shooting Dingin: Bronny James Musim Ini Semakin Gigih dan Kuat
Bronny langsung tes mental di preseason opener lawan Suns, di mana ia cetak 8 poin dari 4-of-12 shooting, termasuk 0-of-5 dari three-point. Tapi angka itu tak ceritakan semuanya—ia tambah 3 rebound dan 2 assist dalam 18 menit, tunjukkan visi passing yang lebih tajam dibanding rookie year. Redick puji: “Bronny tumbuh nyata, meski malam ini bola tak masuk.” Ini gigihnya: tak patah semangat saat miss shot bertubi, malah tekan defense Suns dengan switch cepat di wing.
Performa ini kontras dengan summer league 2024, di mana ia struggle dengan 4,2 poin per game, tapi di 2025 summer league, ia naik jadi 9 poin dengan 50 persen shooting—bukti offseason kerja keras. Cedera jantung yang potong debutnya tahun lalu ajarin ia resilience; kini, ia lebih kuat fisik, tambah berat 10 pon untuk tangani physicality NBA. Di latihan, Bronny fokus pick-and-roll dengan Luka Doncic, yang baru gabung Lakers—duo ini ciptakan 1,5 expected assists per possession di scrimmage. Meski Suns menang 103-81, Bronny tak down; ia bilang pasca-laga, “Ini baru awal—saya belajar dari setiap miss.” Gigih seperti ini bikin ia layak rotasi, terutama saat LeBron istirahat dari nerve injury minor. Hawks butuh pemain seperti ini: tak sempurna, tapi tak menyerah.
Dukungan dari Pelatih dan Ayah: Kekuatan Mental yang Meningkat: Bronny James Musim Ini Semakin Gigih dan Kuat
JJ Redick jadi pilar utama bagi gigih Bronny musim ini. Pelatih Lakers, mantan sharpshooter, desain program khusus: lebih banyak menit di G-League South Bay Lakers untuk bangun confidence, tapi juga spot-up di NBA untuk spacing. “Bronny lebih kuat mental—ia tak lagi ragu shot,” kata Redick setelah preseason. Ini terlihat saat Bronny switch lawan Devin Booker, batasi guard Suns cuma 12 poin di kuartal ketiga—defense yang naik dari 0,3 steal per game rookie year ke 0,8 di pramusim.
LeBron James, ayah yang juga rekan setim, beri dukungan tak tergantikan. Di usia 40, LeBron pulih dari nerve injury dan puji Bronny: “Ia gigih seperti saya dulu—cedera ajarin ia kekuatan.” Di media day, duo ini latihan bersama, fokus footwork dan decision-making—Bronny sebut itu “best teacher.” Ini kuatkan mentalnya; rookie year penuh tekanan nepotisme, tapi kini ia jawab dengan kerja keras. Redick tambah, “Bronny tak lagi anak LeBron—ia pemain Lakers.” Dukungan ini bikin ia lebih tangguh: di scrimmage, ia comeback dari 0-5 shooting jadi 3-3 di kuartal akhir. Di East kompetitif, Hawks butuh mental seperti ini untuk play-in survival—Bronny tunjukkan itu, meski shooting masih 31 persen musim lalu.
Potensi Rotasi dan Masa Depan: Langkah Menuju Starter
Bronny semakin kuat fisik dan gigih bikin ia potensial rotasi reguler Lakers musim ini. Snyder rencanakan ia 10-15 menit per game off bench, fokus defense perimeter dan transition—peran yang cocok atletisitas 6’2″-nya. Di pramusim, ia +5 net rating saat di lapangan, naik dari -2 rookie year, berkat passing 85 persen akurat. Dengan Doncic dan LeBron overload ball, Bronny isi spot-up shooter—ia tingkatkan three-point ke 35 persen di latihan, dari 28,1 persen musim lalu.
Potensi masa depan cerah: kontrak rookie dua tahun beri waktu tumbuh, dan jika capai 6 poin-2 assist rata-rata, ia bisa perpanjang 2027. Redick bilang, “Bronny bisa starter di wing dalam dua tahun.” Ini gigihnya: dari draft kedua ronde ke NBA, ia tolak jalan mudah ke G-League full-time. Di opener lawan Knicks, ia main 8 menit dengan 2 poin tapi 1 steal—langkah kecil, tapi kuat. Hawks butuh X-factor seperti ini untuk playoff; Bronny, dengan dukungan keluarga dan tim, siap bukti. Tantangan shooting ada, tapi ketangguhannya janjikan ledakan—mirip Jrue Holiday yang naik dari rookie struggle.
Kesimpulan
Bronny James musim ini semakin gigih dan kuat, dari performa preseason meski dingin, dukungan Redick-LeBron yang bangun mental, sampai potensi rotasi yang cerah. Cedera dulu ajarin resilience; kini, ia jawab tekanan dengan kerja keras—dari 2,3 poin rookie ke 8 poin pramusim. Lakers joint top West, dan Bronny jadi bagian cerita: bukan nepotisme, tapi perjuangan. Di musim 2025/26 sengit, gigihnya ini bisa angkat tim ke playoff deep—langkah demi langkah, ia bukti diri. Fans Crypto.com Arena chant namanya; Bronny tak lagi prospek, ia warrior. Cerita ini baru mulai, dan ia siap tulis babak sukses.