Detroit Pistons Berhasil Catat Kemengan Ke-9 Beruntun! Detroit Pistons kembali membuktikan ketangguhan mereka dengan meraih kemenangan ke-sembilan secara beruntun, kali ini mengalahkan Philadelphia 76ers dengan skor 114-105 pada Jumat malam, 14 November 2025. Meski tampil tanpa seluruh starting lineup akibat cedera dan rotasi, tim asal Motor City ini menunjukkan mentalitas “nasty dogs” yang gigih, seperti yang sering disebut pelatih J.B. Bickerstaff. Kemenangan ini bukan hanya menambah catatan positif di papan klasemen, tapi juga mengingatkan dunia basket bahwa Pistons bukan lagi tim yang mudah diremehkan. Di tengah musim reguler yang baru bergulir, streak ini menjadi angin segar bagi penggemar yang tahun lalu menyaksikan perjuangan panjang. Dengan pertahanan solid dan serangan oportunis, Pistons kini berdiri di posisi yang lebih kuat, siap menatap tantangan berikutnya dengan optimisme. BERITA BASKET
Kemenangan Dramatis Melawan 76ers: Detroit Pistons Berhasil Catat Kemengan Ke-9 Beruntun!
Pertandingan di Little Caesars Arena berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling kejar-mengejar poin di kuarter pertama. Pistons sempat tertinggal, tapi comeback di babak kedua menjadi kunci utama. Mereka memanfaatkan turnover lawan sebanyak 15 kali, yang langsung dikonversi menjadi 22 poin transisi cepat. Javonte Green muncul sebagai pahlawan malam itu, mencetak 21 poin dari 8 tembakan lapangan sukses, ditambah 9 rebound yang krusial di bawah ring. Sementara itu, Daniss Jenkins tak kalah impresif dengan 19 poin, termasuk beberapa triple yang membuka ruang bagi rekan setim.
Yang membuat kemenangan ini spesial adalah kondisi tim yang short-handed. Tanpa beberapa pemain inti, Bickerstaff terpaksa mengandalkan bench yang lebih dalam, dan hasilnya justru mengejutkan. Pertahanan Pistons membatasi 76ers hanya 42 persen tembakan lapangan, terutama di area paint di mana lawan biasanya dominan. Ini adalah kali pertama sejak musim 2007-08 Pistons mencapai streak sembilan kemenangan, sebuah pencapaian yang jarang terjadi di era modern. Bickerstaff pasca-pertandingan menekankan betapa pertahanan menjadi fondasi, dengan blok dan steal mencapai 12 kali secara kolektif. Langkah ini tidak hanya mengamankan poin, tapi juga membangun kepercayaan diri tim untuk menghadapi jadwal padat ke depan.
Performa Pemain dan Rotasi Tim: Detroit Pistons Berhasil Catat Kemengan Ke-9 Beruntun!
Di balik angka-angka mencolok Green dan Jenkins, ada cerita lebih dalam tentang adaptasi skuad. Pemain seperti Ausar Thompson berkontribusi 12 poin dan 7 rebound, menunjukkan fleksibilitas sebagai forward yang bisa beralih ke guard saat dibutuhkan. Rotasi ini terbukti efektif, dengan bench menyumbang 58 poin—rekor musim ini. Bickerstaff, yang baru bergabung musim panas lalu, layak dipuji atas kemampuannya membangun chemistry di antara pemain muda. Ia menerapkan sistem yang menekankan switch defense, di mana setiap pemain bertanggung jawab atas matchup lawan, sehingga mengurangi kebobolan mudah.
Streak ini juga menyoroti perkembangan individu. Green, yang bergabung sebagai undrafted rookie, kini menjadi contoh bagaimana kerja keras membuahkan hasil. Ia tak hanya mencetak poin, tapi juga memimpin di papan rebound ofensif, memberi Pistons kesempatan kedua yang sering kali fatal bagi lawan. Sementara Jenkins, dengan efisiensi 7-dari-11 tembakan, membuktikan dirinya sebagai scorer andal dari bangku cadangan. Cedera yang menimpa starting lineup justru menjadi berkah terselubung, memaksa pemain lain naik level. Secara keseluruhan, tim mencatat 48 persen tembakan lapangan dan 38 persen dari jarak tiga poin, angka yang menjanjikan untuk konsistensi jangka panjang. Ini semua menegaskan bahwa Pistons bukan lagi tim satu-pemain, tapi kolektif yang solid.
Dampak Streak untuk Posisi di Klasemen
Kemenangan ke-sembilan ini langsung mendorong Pistons naik ke peringkat atas Wilayah Timur, setara dengan tim-tim unggulan seperti tim dari Cleveland dan New York. Dengan rekor 10-5, mereka kini hanya selisih dua kemenangan dari posisi playoff langsung, sebuah lompatan besar dari finis tahun lalu di dasar klasemen. Analis memprediksi streak ini bisa berlanjut hingga 12 kemenangan jika cedera pemain kunci pulih tepat waktu, terutama Cade Cunningham yang absen dua laga terakhir. Dampaknya meluas ke moral tim: latihan pagi setelah kemenangan terasa lebih ringan, dengan pemain muda seperti Ron Holland III menyerap pelajaran dari veteran.
Secara strategis, ini membuka peluang untuk trade deadline nanti. Manajemen Pistons, di bawah kepemimpinan Troy Weaver, kini punya bargaining power lebih kuat untuk mendatangkan talenta tambahan tanpa melepas aset utama. Penggemar di Detroit mulai ramai mengisi arena, dengan tiket ludes untuk laga kandang berikutnya melawan tim dari Indiana. Streak juga menarik perhatian liga, di mana Pistons disebut sebagai “kuda hitam” musim ini. Namun, tantangan tetap ada: jadwal back-to-back dan perjalanan jauh bisa menguji ketahanan. Jika mampu bertahan, ini bisa menjadi musim breakout yang mengubah narasi tentang franchise bersejarah ini.
Kesimpulan
Streak sembilan kemenangan Detroit Pistons melawan 76ers adalah bukti nyata transformasi tim yang gigih dan tak kenal menyerah. Dari comeback dramatis hingga kontribusi bench yang heroik, semuanya menunjukkan potensi besar di bawah arahan Bickerstaff. Bagi penggemar, ini bukan sekadar angka di papan skor, tapi harapan baru untuk era keemasan yang lama ditunggu. Saat musim memasuki fase krusial, Pistons punya modal kuat untuk bersaing di puncak. Yang pasti, mentalitas pantang menyerah ini akan terus mendorong mereka maju, membuktikan bahwa kemenangan sejati lahir dari perjuangan bersama. Dengan langkah selanjutnya, Motor City siap menyemarakkan liga sekali lagi.