
Hardianus Lakudu Tegaskan Komitmen di Prawira Bandung.Pemain basket Hardianus Lakudu, shooting guard andalan Prawira Bandung, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa timnya meraih kesuksesan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pemain berusia 28 tahun ini, yang dikenal dengan tembakan tiga poin mematikan dan jiwa kepemimpinan, menjadi pilar penting dalam menjaga Prawira tetap di papan atas klasemen. Meski sempat dirumorkan akan pindah ke klub lain setelah musim 2024, Lakudu memilih bertahan, menunjukkan loyalitas dan ambisi untuk mengulang kejayaan gelar IBL 2023. Dengan performa konsisten dan dedikasi, ia menjadi salah satu pemain lokal paling berpengaruh di liga, menginspirasi rekan-rekannya menuju playoff.
Komitmen pada Prawira Bandung
Setelah musim 2024 yang berakhir dengan kekalahan di semifinal melawan Pelita Jaya, Hardianus Lakudu menolak tawaran dari klub seperti Dewa United dan Satria Muda untuk tetap bersama Prawira Bandung. Dalam wawancara pasca-laga melawan Rans Simba Bogor, ia menyatakan, “Prawira adalah rumah saya. Saya ingin membawa tim ini kembali ke final dan memenangkan gelar lagi.” Keputusannya bertahan di bawah asuhan pelatih David Singleton memperkuat fondasi tim, terutama setelah kepergian Abraham Damar Grahita ke Veltex Shizuoka. Musim 2025 melihat Lakudu meningkatkan kontribusinya, dengan rata-rata 10,8 poin, 3,5 rebound, dan 2,2 assist per game, membantu Prawira mencatatkan rekor 14-3 di musim reguler.
Perjalanan Karier Lakudu
Hardianus Lakudu, lahir di Ambon pada 3 April 1997, memulai karier basketnya melalui Pekan Olahraga Daerah Maluku. Setelah menonjol di PON 2016, ia bergabung dengan Prawira Bandung (saat itu bernama Garuda Bandung) pada 2018. Debut IBL-nya langsung mencuri perhatian, dengan penghargaan IBL Most Inspiring Young Player 2019. Pada 2023, ia memainkan peran kunci dalam gelar juara IBL Prawira, mencatatkan 12 poin dan 4 rebound di final melawan Pelita Jaya. Musim 2024 menjadi tantangan karena cedera pergelangan kaki, tetapi ia kembali dengan performa puncak di 2025, termasuk 18 poin dalam kemenangan 85-79 atas West Bandits Solo.
Performa di IBL 2025
Sebagai shooting guard, Lakudu dikenal karena akurasi tembakan tiga poinnya (38,2% musim ini) dan kemampuan bertahan melawan pemain asing. Dalam laga melawan Bali United, ia mencatatkan 16 poin, termasuk tiga tembakan tiga poin, membantu Prawira menang 88-72. Singleton memuji kemampuan Lakudu untuk “membaca momen” dan memberikan dampak di kedua sisi lapangan. Bersama Yudha Saputera dan import Brandone Francis, ia membentuk trio serangan yang sulit dihentikan. Performa konsistennya juga membuatnya menjadi kandidat kuat untuk IBL Local First Team 2025, bersaing dengan nama seperti Andakara Prastawa dan Muhammad Arighi.
Kontribusi di IBL All-Star dan Timnas: Hardianus Lakudu Tegaskan Komitmen di Prawira Bandung
Lakudu terpilih untuk IBL All-Star 2025, mewakili Indonesian Stars dengan 3.500 suara penggemar, menempati posisi ketiga di antara guard lokal. Dalam laga di Solo, ia mencatatkan 8 poin dan 2 steal, membantu Indonesian Stars nyaris menang dengan skor 102-99 melawan Foreign Stars. Di level internasional, Lakudu adalah veteran timnas Indonesia, tampil di SEA Games 2021 (medali emas) dan FIBA Asia Cup 2022. Pengalamannya melawan tim seperti Filipina memperkaya kemampuan bertahannya, yang kini menjadi aset utama Prawira. Ia juga diharapkan memperkuat timnas di kualifikasi FIBA Asia Cup 2026.
Tantangan di Musim 2025: Hardianus Lakudu Tegaskan Komitmen di Prawira Bandung
Meski tampil impresif, Lakudu menghadapi tantangan untuk menjaga kebugaran setelah cedera musim lalu. Persaingan ketat dengan tim seperti Pelita Jaya dan Dewa United menuntutnya untuk meningkatkan efisiensi tembakan jarak menengah (saat ini 42,1%) dan mengurangi turnover di laga-laga krusial. Dengan usia mendekati 30 tahun, ia juga perlu menyeimbangkan peran sebagai starter dengan memberikan ruang bagi rookie seperti Kelvin Sanjaya. Tur pramusim Prawira di Filipina pada Agustus 2025 akan menjadi ajang penting untuk mempertajam chemistry tim menjelang BCL Asia.
Penutup: Hardianus Lakudu Tegaskan Komitmen di Prawira Bandung
Hardianus Lakudu telah menegaskan komitmennya untuk Prawira Bandung di IBL 2025 dengan performa konsisten dan jiwa kepemimpinan. Dari gelar IBL 2023 hingga penampilan gemilang di musim ini, ia terus membuktikan diri sebagai salah satu guard terbaik Indonesia. Meski tantangan playoff dan regenerasi timnas menanti, dedikasinya untuk membawa Prawira kembali ke puncak tidak diragukan. Akankah Lakudu memimpin timnya meraih gelar kedua dan mengukir warisan lebih besar? Musim 2025 menjadi panggungnya untuk menjawab, dengan Bandung sebagai saksi perjuangannya.