
Jalen Green Dikorbankan Rockets Untuk Kevin Durant. Houston Rockets membuat gebrakan besar di bursa transfer NBA musim panas 2025 dengan menukar Jalen Green dan Dillon Brooks ke Phoenix Suns demi Kevin Durant. Kesepakatan blockbuster ini, yang melibatkan tujuh tim dan 13 pemain, diumumkan pada 22 Juni 2025, menandai akhir spekulasi panjang soal masa depan Durant di Suns. Rockets, yang finis sebagai seed kedua Barat musim lalu tapi tersingkir di ronde pertama playoff, lihat Durant sebagai kunci untuk langkah lebih dalam musim 2025/26. Sementara Suns dapatkan Green sebagai scoring guard muda untuk duet dengan Devin Booker dan Bradley Beal. Bagi Green, yang dibesarkan di sistem Rockets sejak draft 2021, ini pukulan emosional—tapi juga peluang baru di Phoenix. Trade ini tak hanya ubah dinamika Barat, tapi juga soroti ambisi Rockets bangun contender instan di bawah Ime Udoka. BERITA VOLI
Siapakah Itu Jalen Green: Jalen Green Dikorbankan Rockets Untuk Kevin Durant
Jalen Green lahir pada 9 Februari 2002 di Merced, California, dari keluarga atletik—ayahnya mantan pemain basket junior college, ibunya atlet softball. Tumbuh di San Francisco, ia pindah ke Sacramento Kings Youth Academy sebelum gabung G League Ignite pada 2020, program NBA untuk prospek muda. Di sana, Green rata-rata 17.9 poin, 4.7 rebound, dan 3.4 assist, bantu tim ke final musim reguler. Draft nomor dua oleh Rockets pada 2021, ia langsung jadi focal point offense Houston. Rookie season-nya solid: 17.3 poin per game, 3.4 rebound, dan 2.7 assist, meski tim finis 20-62.
Sejak itu, Green berkembang jadi scorer elite: musim 2024/25, ia pimpin Rockets dengan 21 poin per game, 4.6 rebound, dan 3.1 assist, shooting 42.3% dari tiga poin. Tinggi 198 cm dengan wingspan 209 cm, ia atletis luar biasa—kecepatan 21 mph dan vertical leap 42 inci—spesialisasi pull-up jumpers dan transisi dunks. Kontrak rookie extension empat tahun $106 juta hingga 2027, plus opsi player 2028. Di Timnas AS, ia debut Olimpiade Paris 2024, main cadangan di emas AS. Di luar lapangan, Green ayah satu anak, aktif di komunitas Houston via yayasan bantu anak muda basket, dan sering bagikan latihan di TikTok. Meski kritik soal efisiensi (turnover 2.8 per game), ia talenta 23 tahun dengan potensi All-Star.
Mengapa Pemain Ini Dikorbankan Untuk Kevin Durant
Rockets korbankan Jalen Green untuk Kevin Durant karena ambisi instan juara di Barat yang kompetitif. Suns, yang finis runner-up Barat 2024/25 tapi kalah playoff dari Timberwolves, putuskan jual Durant (37 tahun) karena kekhawatiran umur dan cedera—ia absen 20 game musim lalu karena hamstring. Houston tawarkan paket menarik: Green sebagai centerpiece, Brooks untuk toughness, pick kesepuluh draft 2025 (Reed Sheppard), dan lima second-round picks. GM Rafael Stone sebut trade ini “step up untuk ceiling kami”, karena Durant bawa elite scoring (26.6 poin, 52.7% FG, 43% 3PT musim lalu) dan pengalaman dua Finals MVP.
Green, meski pilar offense Rockets, struggle playoff: rata-rata 13.2 poin lawan Warriors dengan 37% shooting, tunjukkan butuh co-star. Rockets lihat Durant cocok duet Alperen Şengün dan Fred VanVleet, tingkatkan half-court execution—mereka rank 15 offense musim lalu. Brooks tambah grit, tapi Green jadi korban utama karena kontrak muda dan potensi tinggi bikin Suns tertarik. Udoka bilang: “KD beri kami go-to guy yang kami butuh untuk deep run.” Trade ini bagian strategi post-rebuild: Houston rebuild sejak 2021, capai playoff 2025, tapi haus gelar—Durant percepat timeline itu.
Bagaimana Tanggapan Pemain Ini Usai Dikorbankan Oleh Rockets
Jalen Green tanggapi trade ke Suns dengan campur aduk: shocked tapi tak disappointed, fokus peluang baru. Pada media day Suns 25 September 2025, ia bilang: “Saya nggak kecewa, tapi shocked—nggak nyangka jadi bagian dari deal sebesar itu untuk KD. Tapi cepat move on, terutama karena mereka excited punya saya di sini.” Ia tulis surat emosional ke fans Rockets di Instagram, sebut Houston “rumah kedua” dan janji “selalu dukung kalian”. Green akui trade tak surprising karena rumor sejak Februari, tapi senang duet Booker: “Saya bisa belajar dari Dev, jadi secondary scorer sambil kembangin game saya.”
Edwards tambah: “Ini chance baru—Phoenix punya kultur menang, dan saya siap buktiin value saya.” Ia excited soal pick kesepuluh (Sheppard) dan Brooks, sebut “kami bisa bangun sesuatu spesial”. Responsnya tunjukkan kematangan: tak bitterness, tapi motivasi—mirip saat ia jawab kritik playoff dengan latihan ekstra musim panas. Suns coach Mike Budenholzer puji: “Jalen haus kompetisi, dan dia fit di sini.”
Kesimpulan: Jalen Green Dikorbankan Rockets Untuk Kevin Durant
Trade Jalen Green ke Suns demi Kevin Durant adalah langkah berani Rockets untuk percepat kontensi, korban masa depan demi veteran elite. Green, talenta 23 tahun dengan scoring touch langka, kini punya platform baru di Phoenix untuk buktiin dirinya bareng Booker dan Beal. Tanggapannya shocked tapi positif tunjukkan mentalitas juara, sementara Durant beri Houston senjata instan untuk tantang Thunder dan Nuggets. Bagi Barat, ini ubah dinamika: Rockets contender, Suns rebuild pintar. Green mungkin korbankan, tapi peluangnya baru mulai—dan musim 2025/26 bakal lihat apakah ia All-Star atau lebih. Fans Rockets, terima kasih Jalen; Suns, selamat datang bintang muda.