Josh Giddey Belum Menerima Kontrak Bulls. Kabar terbaru dari NBA kembali mencuri perhatian, kali ini mengenai Josh Giddey, guard muda berbakat yang kini bermain untuk Chicago Bulls. Meski baru bergabung dengan Bulls melalui trade besar pada musim panas 2024, Giddey dilaporkan belum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari tim. Situasi ini menimbulkan spekulasi tentang masa depannya di Chicago, terutama karena Giddey dianggap sebagai salah satu pilar penting untuk masa depan tim. Artikel ini akan mengulas profil Josh Giddey, situasi seputar kontraknya dengan Bulls, serta alasan di balik keputusannya untuk belum menandatangani kontrak baru. BERITA BASKET
Mengenal Pemain Josh Giddey
Josh Giddey adalah point guard berusia 23 tahun asal Australia yang dikenal karena visi permainan dan kemampuan playmaking-nya yang luar biasa. Lahir pada Oktober 2002 di Melbourne, Giddey menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di NBA setelah dipilih sebagai pick keenam pada draft 2021 oleh Oklahoma City Thunder. Selama tiga musim di Thunder, ia menunjukkan bakat sebagai pengatur serangan dengan rata-rata hampir triple-double di musim keduanya (16,6 poin, 7,9 rebound, 6,2 assist). Dengan tinggi 2,03 meter, Giddey memiliki keunggulan fisik untuk posisinya, membuatnya mampu bermain sebagai guard serba bisa. Pada Juni 2024, ia ditukar ke Chicago Bulls sebagai bagian dari kesepakatan yang mengirim Alex Caruso ke Thunder, sebuah langkah yang menandakan ambisi Bulls untuk membangun tim di sekitar pemain muda seperti Giddey.
Ada Apa dengan Kontrak Bulls
Josh Giddey saat ini masih bermain di bawah kontrak rookie-nya, yang akan berakhir pada akhir musim 2024/2025, menjadikannya restricted free agent pada musim panas 2025. Biasanya, tim seperti Bulls akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain muda berbakat sebelum memasuki tahun terakhir kontrak mereka untuk mengamankan jasa mereka dalam jangka panjang. Namun, hingga September 2025, Bulls belum memberikan tawaran resmi perpanjangan kontrak kepada Giddey. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, terutama karena Giddey dianggap sebagai bagian penting dari rencana rebuild Bulls bersama Zach LaVine dan Coby White. Kabar menyebutkan bahwa manajemen Bulls masih mengevaluasi performa Giddey di musim ini sebelum mengambil keputusan besar, terutama setelah investasi besar dalam trade untuk mendapatkannya. Sementara itu, Giddey sendiri dikabarkan ingin melihat sejauh mana peran dan kesesuaiannya dengan visi tim sebelum berkomitmen jangka panjang.
Kenapa Josh Giddey Tidak Menerima Kontrak Tersebut
Ada beberapa alasan mengapa Josh Giddey belum menerima atau menandatangani kontrak baru dengan Chicago Bulls. Pertama, performanya di musim 2024/2025 belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Meski mencatatkan rata-rata 13,5 poin, 7,8 assist, dan 6,2 rebound per pertandingan hingga awal musim, Giddey masih kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem pelatih Billy Donovan, yang lebih mengutamakan kecepatan dan tembakan tiga poin. Efisiensi tembakannya, khususnya dari luar busur (sekitar 28%), menjadi sorotan, membuat Bulls ragu untuk menawarkan kontrak maksimal. Kedua, Giddey mungkin ingin menguji nilai pasarnya sebagai restricted free agent pada 2025. Dengan status ini, ia bisa mendapatkan tawaran dari tim lain, yang memungkinkan Bulls untuk mencocokkan tawaran tersebut atau membiarkannya pergi. Ketiga, ketidakpastian arah Bulls sebagai tim juga berperan. Setelah tersingkir di babak play-in selama dua musim berturut-turut, Giddey mungkin ingin memastikan bahwa Chicago adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan kariernya sebelum menandatangani kontrak jangka panjang. Selain itu, dinamika internal tim, termasuk spekulasi tentang masa depan Zach LaVine, membuat Giddey lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Kesimpulan: Josh Giddey Belum Menerima Kontrak Bulls
Situasi kontrak Josh Giddey dengan Chicago Bulls menjadi salah satu cerita menarik di NBA musim ini. Sebagai guard muda dengan potensi besar, Giddey diharapkan menjadi pilar masa depan Bulls, tetapi ketidakpastian seputar perpanjangan kontraknya menimbulkan tanda tanya. Performa yang belum konsisten, keinginan untuk menguji pasar free agency, dan ketidakjelasan visi tim menjadi alasan utama mengapa Giddey belum menerima kontrak baru. Bagi Bulls, keputusan ini krusial karena Giddey adalah investasi besar dari trade Alex Caruso. Bagi Giddey, ini adalah momen untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kontrak besar, baik di Chicago atau di tempat lain. Dunia NBA kini menantikan bagaimana cerita ini akan berkembang, dengan harapan Giddey bisa menemukan ritme terbaiknya dan Bulls bisa membangun tim kompetitif di sekitarnya.
