Lamelo Dianggap Sebagai Pemain Paling Hebat Oleh LiAngelo. LiAngelo Ball, saudara tengah dari keluarga Ball, baru-baru ini memicu perbincangan di kalangan penggemar basket setelah menyebut adiknya, LaMelo Ball, sebagai pemain paling hebat di antara mereka. Pernyataan ini diungkapkan dalam wawancara santai di platform streaming pada 23 Juli 2025, memanaskan diskusi tentang bakat LaMelo di NBA. Sebagai bintang Charlotte Hornets dan All-Star 2022, LaMelo memang mencuri perhatian, tapi apa makna di balik pujian LiAngelo? Siapa LaMelo, bagaimana hubungan mereka, dan apa tanggapan LaMelo? Berikut ulasan lengkapnya! BERITA LAINNYA
Siapa Itu LaMelo Ball?
LaMelo LaFrance Ball, lahir 22 Agustus 2001 di Anaheim, California, merupakan seorang point guard Charlotte Hornets yang terpilih sebagai pick ketiga NBA Draft 2020. Ia memenangkan Rookie of The Year di tahun 2021 dan menjadi pemain All-Star pada 2022, menunjukkan bakat luar biasa di usia muda. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 23,9 poin, 5,1 rebound, dan 8,0 assist dalam 32 laga, meski cedera pergelangan kaki dan tangan membatasi penampilannya. LaMelo dikenal dengan visi lapangan luar biasa, akurasi tembakan tiga poin (37%), dan kemampuan playmaking yang membuatnya dibandingkan dengan legenda seperti Jason Kidd. Sebelum NBA, ia bermain di Lithuania bersama Prienai dan di Australia dengan Illawarra Hawks, menjadi pemain Amerika termuda yang menandatangani kontrak profesional pada 2017. Perjalanannya dari Chino Hills High School, di mana ia memenangkan kejuaraan negara bagian, hingga NBA menjadikannya salah satu talenta paling menjanjikan saat ini.
Hubungan Apa Yang Ada Pada LaMelo Ball dan LiAngelo Ball?
LaMelo dan LiAngelo adalah kakak-adik dari keluarga Ball, dengan LiAngelo lahir pada 24 November 1998 sebagai anak tengah, di antara Lonzo dan LaMelo. Mereka dibesarkan oleh LaVar dan Tina Ball, keduanya mantan pemain basket perguruan tinggi, dan mulai berlatih basket sejak usia empat tahun. Bersama kakak mereka, Lonzo, mereka membentuk trio legendaris di Chino Hills High School, memenangkan gelar negara bagian 2016 dengan rekor 35-0. LiAngelo, yang kini meniti karier sebagai rapper dengan single viral “Tweaker,” pernah bermain bersama LaMelo di Prienai, Lithuania, pada 2017, di bawah naungan Big Baller Brand milik ayah mereka. Meski LiAngelo tidak masuk NBA seperti LaMelo dan Lonzo, ikatan mereka tetap kuat, ditunjukkan dengan kolaborasi musik dan dukungan LiAngelo di laga Hornets melawan Bulls. Hubungan mereka diperkuat oleh reality show keluarga, Ball in the Family, yang menyoroti perjuangan dan dukungan antar-saudara.
Jawaban LaMelo Atas LiAngelo Ball: Lamelo Dianggap Sebagai Pemain Paling Hebat Oleh LiAngelo
LaMelo menanggapi pujian LiAngelo dengan rendah hati dalam wawancara pasca-latihan Hornets pada 24 Juli 2025. “LiAngelo selalu mendukung saya, tapi saya tau kami mempunyai kemampuan hebatnya masing-masing,” ujarnya, menekankan bahwa ia menghormati bakat Lonzo dan LiAngelo. LaMelo menyebut LiAngelo sebagai “penutup terbaik” di antara mereka saat masih di Chino Hills, mengacu pada kemampuan skor LiAngelo yang mencapai 72 poin dalam satu laga SMA. Ia juga mengapresiasi perjalanan LiAngelo di musik, menyebut “Tweaker” sebagai inspirasi baginya untuk tetap kreatif. LaMelo menegaskan bahwa persaingan sehat di antara mereka justru mendorongnya untuk terus berkembang, terutama dalam meningkatkan efisiensi tembakan (43,9% musim lalu) dan kepemimpinan di lapangan untuk membawa Hornets ke playoff.
Kesimpulan: Lamelo Dianggap Sebagai Pemain Paling Hebat Oleh LiAngelo
Pernyataan LiAngelo yang menyebut LaMelo sebagai pemain paling hebat mencerminkan ikatan kuat dan rasa hormat antar-saudara di keluarga Ball. Dengan karier cemerlang sebagai All-Star dan playmaker elit, LaMelo memang menonjol, meski ia tetap rendah hati atas pujian tersebut. Hubungan erat dengan LiAngelo, yang kini sukses di dunia musik, menunjukkan dinamika keluarga yang saling mendukung. Dengan musim NBA 2025/26 yang baru dimulai, LaMelo diharapkan terus bersinar, membuktikan bahwa pujian LiAngelo bukan sekadar sanjungan keluarga, tetapi cerminan potensi besar untuk menjadi salah satu legenda NBA di masa depan.
