
LeBron James Dipastikan Tidak Akan Bermain di Liga Pramusim. Menjelang musim reguler NBA 2025-26 yang tinggal hitungan hari, Los Angeles Lakers dapat kabar kurang menggembirakan: LeBron James dipastikan absen seluruh laga pramusim. Pengumuman ini datang dari pelatih JJ Redick pasca-latihan pertama tim di UCLA Health Training Center, Selasa pagi waktu setempat, 7 Oktober 2025. LeBron, yang kini berusia 40 tahun, sedang pulih dari iritasi saraf di glute-nya, dan tim memutuskan istirahat total untuk pastikan ia fit maksimal saat opening night lawan Warriors pada 22 Oktober. Ini bukan keputusan mendadak—sejak media day, Redick sudah bilang LeBron fokus ramp-up pribadi, tapi konfirmasi absen pramusim ini bikin fans gelisah. Meski begitu, Redick optimis: “LeBron siap tempur saat musim mulai, ini soal manajemen pintar.” Dengan Lakers target gelar setelah runner-up Barat tahun lalu, absennya King James di pramusim jadi ujian awal chemistry skuad baru yang tambah Luka Doncic dan Deandre Ayton. BERITA TERKINI
Alasan Medis yang Jadi Prioritas Utama: LeBron James Dipastikan Tidak Akan Bermain di Liga Pramusim
Iritasi saraf di glute jadi pemicu utama absennya LeBron di pramusim, kondisi yang sudah ia rasakan sejak akhir musim lalu tapi kini memerlukan istirahat total. Dokter tim Lakers, yang pantau kondisi LeBron sejak training camp dimulai awal Oktober, sarankan hindari kontak fisik intensif untuk cegah eskalasi ke cedera lebih serius seperti strain otot atau masalah punggung kronis. LeBron sendiri akui di media day, “Saya dengar tubuh saya—ini bukan waktu main-main.” Di usia 40, ia sudah main 22 musim NBA dengan rata-rata 37 menit per laga karir, dan musim lalu catatkan 25,7 poin plus 8,3 assist meski absen 12 laga karena manajemen beban. Pramusim biasanya jadi ajang tes fisik, tapi bagi LeBron, ini risiko tak sepadan—ia ingat cedera ankle 2023 yang bikin ia absen playoff. Redick, mantan analis ESPN, paham betul: “Kesehatan LeBron prioritas, kami tak mau ambil resiko kecil yang bikin musim hancur.” Ini langkah preventif, mirip strategi Tom Thibodeau di Knicks yang lindungi Jalen Brunson, dan Lakers yakin LeBron pulih penuh dalam dua minggu ke depan.
Strategi Load Management yang Cerdas untuk Musim Panjang: LeBron James Dipastikan Tidak Akan Bermain di Liga Pramusim
Absen pramusim LeBron bagian dari strategi load management Lakers yang lebih matang di bawah Redick, fokus jaga stamina bintang utama untuk 82 laga reguler plus playoff. Redick bilang, “Pramusim buat tim muda seperti Bronny dan Knecht, LeBron simpan energi untuk yang penting.” Musim lalu, LeBron main 71 laga—rekor pribadi sejak 2019—tapi tim finis keenam Barat karena kelelahan akhir musim. Kini, dengan Doncic tambah beban kreatif di point guard, LeBron bisa geser ke power forward hybrid, kurangi menit dribel. Strategi ini selaras dengan NBA’s new rules soal rest, di mana tim denda jika star absen back-to-back tanpa alasan medis. Redick rencanakan LeBron main 30 menit rata-rata, fokus matchup lawan seperti Nuggets atau Thunder, dan gunakan pramusim untuk tes lineup tanpa dia—seperti Austin Reaves lead offense. Ini cerdas karena Lakers punya kedalaman: Ayton siap anchor paint, dan Doncic janji suplai lob pass ke LeBron saat comeback. Absen ini bukan kerugian, tapi investasi untuk capai 55 kemenangan dan final Barat.
Dampak ke Tim dan Peluang Pengganti di Pramusim
Tanpa LeBron, pramusim Lakers jadi ajang uji coba bagi pemain muda dan veteran, tapi Redick yakin ini untungkan chemistry skuad. Di scrimmage Selasa, tim tes lineup small-ball dengan Reaves dan Dalton Knecht di starting five, hasilnya offense lancar dengan 120 poin simulasi. Absen LeBron beri ruang Bronny James, putranya, untuk debut pramusim tanpa tekanan—ia sudah drill pick-and-roll bareng Doncic, tunjukkan visi passing mirip ayahnya. Dampak positif lain: Ayton dapat menit lebih untuk adaptasi, catatkan double-double di latihan awal, sementara Dorian Finney-Smith kuasai defense sayap. Tapi ada kekhawatiran: tanpa LeBron, tim rentan turnover di transition, seperti musim lalu peringkat 15. Redick manfaatkan ini untuk drill intensif, fokus spacing dan switch defense, siapkan skuad hadapi Warriors opener. Pengganti potensial seperti Max Christie atau Jarred Vanderbilt siap step up, dan Redick bilang, “Ini kesempatan buat semua bukti diri.” Fans Lakers, meski kecewa tak lihat King James di pramusim, paham ini langkah bijak—fokus opening night di mana LeBron janji “full throttle”.
Kesimpulan
LeBron James dipastikan absen pramusim karena iritasi saraf glute jadi keputusan medis dan strategis yang tepat bagi Lakers. Dari prioritas kesehatan hingga load management cerdas, plus peluang bagi tim muda, ini bukti Redick paham bangun contender jangka panjang. Di usia 40, LeBron tetap raja, dan comeback-nya di opening night bakal jadi momen epik. Lakers siap tempur tanpa dia sementara, tapi dengan Doncic dan Ayton on board, gelar bukan mimpi lagi. Fans Purple and Gold, sabar ya—King James sebentar lagi kembali, dan musim ini bakal legendaris.