LeBron James Puji Perkembangan Pemain Austin Reaves. Di tengah musim NBA 2025/26 yang berjalan kencang, Los Angeles Lakers terus jadi sorotan berkat chemistry antar bintangnya. LeBron James, yang baru pulih dari absen panjang akibat sciatica, baru saja beri pujian terbuka soal perkembangan Austin Reaves di episode terbaru podcast “Mind the Game” pada 9 Desember 2025. Reaves, guard berusia 27 tahun yang kini jadi pilar ketiga di samping Luka Doncic dan James, sedang on fire dengan rata-rata 28,4 poin, 6,7 assist, dan 5,5 rebound per laga—angka gila yang bikin ia kandidat kuat All-Star pertama. Pujian James datang pasca-kemenangan tipis atas Philadelphia 76ers pada 7 Desember, di mana Reaves sempat off night tapi tim tetap menang berkat clutch play King James. Ini bukan pertama kalinya James angkat suara soal Reaves; sejak undrafted 2021, ia lihat potensi anak muda Oklahoma ini berkembang jadi third star yang andal, terutama saat absennya James bikin Reaves angkat tanggung jawab. Di rekor 17-6 yang bikin Lakers duduk kedua Barat, cerita ini tambah bumbu: bagaimana mentor legenda dorong penerusnya di panggung kompetitif. INFO TOGEL
Pujian James atas Kesehatan dan Keyakinan Reaves: LeBron James Puji Perkembangan Pemain Austin Reaves
LeBron James langsung soroti faktor utama di balik ledakan Reaves musim ini: kesehatan prima dan keyakinan yang melonjak. “Dia masuk musim ini jauh lebih sehat,” kata James di podcast bersama Steve Nash, rujuk masalah toe injury yang ganggu Reaves akhir musim lalu dan bikin performanya naik-turun. Tanpa cedera itu, Reaves kini main 20 dari 23 laga dengan efisiensi 50,9 persen tembakan lapangan, termasuk 44 poin lawan Toronto Raptors pada 4 Desember—kemenangan 123-120 tanpa James dan Doncic. James bilang, “Keyakinannya paham peran bakal terus naik,” soroti bagaimana Reaves ambil peluang saat tim butuh leader. Ini beda dari tahun sebelumnya di mana Reaves rata-rata 15 poin; kini ia naik jadi 28,4, termasuk 51 poin plus 11 rebound lawan Kings di Oktober. Pujian ini tak berlebihan—James lihat Reaves sebagai contoh adaptasi, di mana absennya sendiri (enam laga awal) justru beri ruang Reaves bukti diri, ciptakan siklus positif trust di tim.
Peran Pelatih dalam Mendorong Perkembangan Reaves: LeBron James Puji Perkembangan Pemain Austin Reaves
James tak lupa beri kredit ke pelatih JJ Redick atas keputusan bijak poles Reaves. “JJ tahu ini bukan hal mustahil, beri tanggung jawab lebih, dan dia ambil penuh keuntungannya,” ujar James, sebut rotasi yang beri Reaves menit lebih banyak—rata-rata 36 menit per laga—jadi kunci. Redick, mantan sharpshooter, desain skema di mana Reaves jadi off-ball threat utama, ciptakan peluang untuk Doncic dan James. Contohnya di laga kontra 76ers: meski Reaves cuma 12 poin, assist-nya dan pertahanan perimeter bantu tim tahan tekanan, akhiri dengan kemenangan 112-108. James soroti ini sebagai “siklus positif”—Reaves main bagus, tim percaya, ia tambah percaya diri. Musim ini, Reaves capai career high di rebound dan assist, plus naik dua kali lipat ke free throw line, bukti Redick paham potensinya. James, yang punya pengalaman mentorin bintang muda seperti Kyrie Irving dulu, bilang keputusan ini bikin Reaves “bloom” lebih cepat, angkat Lakers dari start lambat jadi powerhouse Barat.
Dampak Perkembangan Reaves bagi Dinamika Tim
Perkembangan Reaves tak cuma soal angka pribadi, tapi ubah dinamika Lakers secara keseluruhan. James sebut ia sebagai “third star” yang bikin tim resilient, terutama saat absennya dirinya atau Doncic—seperti kemenangan atas Raptors di mana Reaves hampir triple-double dengan 44 poin. Dengan rata-rata 28,4 poin, Reaves saingi level MVP sementara, bantu Lakers punya offensive rating 118,5—tertinggi liga. James puji single-mindedness Reaves: “Ia fokus permainan, tak banyak distraksi,” kontras pemain lain yang bagi energi ke hobi. Ini ciptakan chemistry big three baru: James atur tempo, Doncic ciptakan peluang, Reaves finis klinis. Di tengah rumor trade—seperti potensi tukar untuk Giannis Antetokounmpo—James implisit lindungi Reaves, sebut ia “built different” yang tak tergantikan. Dampaknya luas: Lakers naik dari posisi medioker jadi favorit playoff, dengan Reaves jadi pilar saat James pulih penuh.
Kesimpulan
LeBron James puji perkembangan Austin Reaves sebagai bukti ketangguhan dan visi tim Lakers di musim 2025/26, di mana kesehatan, keyakinan, dan keputusan Redick gabungkan jadi ledakan bintang baru. Dari 28,4 poin per laga hingga peran third star, Reaves bukti undrafted bisa jadi legenda, dorong Lakers ke puncak Barat dengan rekor 17-6. Pujian James tak cuma mentoran, tapi pengakuan bahwa Reaves siap ambil alih masa depan. Di liga yang haus talenta, cerita ini janjikan drama lebih besar—Lakers punya big three solid, siap gebrak playoff. Bagi penggemar, ini momen nikmati evolusi: dari role player ke All-Star potensial, Reaves tunjukkan kerja keras bayar lunas.