Luka Doncic Ingin Raih Emirates Cup Dengan Lakers. Luka Doncic, bintang baru Los Angeles Lakers, tak henti-hentinya beri kejutan sejak bergabung musim panas lalu. Setelah cetak 43 poin, 13 assist, dan 9 rebound dalam kemenangan 135-118 atas Clippers di NBA Cup Rabu malam, Doncic angkat bicara soal ambisinya. “Saya tertantang raih gelar Emirates NBA Cup untuk pertama kali,” katanya pasca-laga, di mana Lakers klinch West Group B dan lolos ke knockout stages. Ini bukan omong kosong—Doncic tak pernah pegang trofi turnamen in-season ini, meski Lakers juara perdana 2023. Dengan rekor 13-4 musim ini, Doncic lihat NBA Cup sebagai langkah awal ke gelar besar, terutama di tengah chemistry tim yang lagi panas dengan LeBron James dan Austin Reaves. INFO CASINO
Performa Gemilang Doncic di NBA Cup: Luka Doncic Ingin Raih Emirates Cup Dengan Lakers
Doncic langsung dominan di grup play. Di pembuka lawan Grizzlies Oktober lalu, ia kembalikan performa setelah absen tiga laga karena cedera jari dan kaki, cetak 44 poin dengan 12 rebound dan 6 assist—bikin Suns menang 110-102. Kini, lawan Clippers, ia ledakkan 43 poin lagi, termasuk 24 di kuarter pertama dengan lima three-pointer. “Luka set tone dari awal,” puji James, yang tambah 25 poin. Lakers unggul differential gol 15 poin di grup, lolos quarterfinals 9 Desember. Doncic, yang rata-rata 28 poin 9 assist musim ini, bilang NBA Cup beri “motivasi tambahan” dengan hadiah uang tunai besar. Ini beda dari Mavericks musim lalu, di mana ia tersingkir dini—sekarang, di Lakers, ia punya skuad lebih dalam untuk kejar trofi.
Ambisi Pribadi yang Belum Terpenuhi: Luka Doncic Ingin Raih Emirates Cup Dengan Lakers
Doncic tak pernah raih Emirates NBA Cup, meski juara MVP Final 2024 dengan Mavs. “Saya mau rasakan juara turnamen ini—itu langkah kecil ke NBA Championship,” ujarnya. Di LA, ia lihat peluang: Lakers juara perdana 2023, tapi gagal pertahankan musim lalu kalah dari Bucks. Dengan Doncic gabung via trade besar Februari lalu, tim ini punya backcourt elit: ia dan Reaves kombinasikan 74 poin lawan Clippers. Cedera ringan pasca-internasional tak henti semangatnya—ia bilang “ini unfinished business” setelah kalah semifinal Barat musim lalu. Pelatih JJ Redick tambah, “Luka bawa energi baru—ia lapar gelar apa pun.” Ini tambah narasi Doncic sebagai “closer” di momen krusial, seperti 16 poin kuarter ketiga lawan Grizzlies.
Dampak ke Lakers dan Jadwal Ke Depan
Ambisi Doncic dorong Lakers ke level baru. Dengan 3-0 di grup, mereka favorit quarterfinals, mungkin lawan Nuggets atau Wolves. James, 40 tahun, bilang “Luka bikin kami lebih muda”—duo mereka sumbang 68 poin lawan Clippers. Tapi tantangan ada: cedera Jalen Green hamstring bikin bergantung Brooks di defense, dan jadwal padat Desember lawan Mavs, Nuggets, Lakers. Kemenangan ini angkat moral pasca-kekalahan awal musim, dan Doncic janji “main setiap laga seperti final”. Fans Crypto.com Arena sudah chant “MVP” untuknya—ini booster untuk deep run playoff.
Kesimpulan
Luka Doncic ingin raih Emirates NBA Cup dengan Lakers karena itu trofi pribadi pertamanya di turnamen ini, plus langkah ke gelar besar. Dari 43 poin lawan Clippers sampai semangatnya yang tak tergoyahkan, ia tunjukkan komitmen total. Lakers, dengan chemistry panas dan skuad dalam, punya peluang emas—quarterfinals Desember jadi ujian pertama. Di NBA yang brutal, ambisi seperti ini yang bedakan contender dari pretender. Doncic tak cuma bintang; ia pemimpin yang lapar. Hala Lakers—saatnya angkat trofi lagi.