
Marcus Smart Sebutkan JJ Redick Pelatih Terhebat. Marcus Smart, guard Los Angeles Lakers yang baru bergabung, menghebohkan jagat NBA dengan pernyataannya yang menyebut pelatih kepala JJ Redick sebagai pelatih terhebat yang pernah bekerja dengannya. Pujian ini datang setelah Smart resmi menandatangani kontrak dua tahun dengan Lakers pada Juli 2025, menyusul buyout dari Washington Wizards. Smart, yang dikenal sebagai mantan Defensive Player of the Year, tampaknya sangat terkesan dengan pendekatan Redick dalam memimpin tim. Artikel ini akan mengulas profil JJ Redick, alasan di balik pujian besar dari Smart, serta respons Redick atas pernyataan tersebut. BERITA BOLA
Siapa Itu JJ Redick
Jonathan Clay “JJ” Redick, lahir pada 24 Juni 1984 di Cookeville, Tennessee, adalah sosok yang dikenal luas di dunia basket, baik sebagai pemain maupun analis sebelum menjadi pelatih. Redick menghabiskan 15 tahun di NBA, bermain untuk enam tim, termasuk Orlando Magic, Los Angeles Clippers, dan Philadelphia 76ers. Dikenal sebagai penembak tiga poin ulung dengan akurasi 41,5% selama kariernya, ia mencetak lebih dari 12.000 poin dan memecahkan rekor tembakan tiga poin untuk beberapa tim. Setelah pensiun pada 2021, Redick beralih menjadi analis ESPN dan pembawa podcast “The Old Man & the Three,” di mana ia kerap memamerkan kecerdasan basketnya. Pada Juni 2024, Lakers menunjuknya sebagai pelatih kepala ke-29, meski ia tidak memiliki pengalaman melatih profesional sebelumnya. Di musim debutnya, Redick membawa Lakers meraih 50 kemenangan, meski tersingkir di babak pertama playoff 2025. Kini, dengan tambahan pemain seperti Marcus Smart dan Deandre Ayton, Redick diharapkan membawa Lakers lebih jauh di musim 2025-2026.
Kenapa Dia Disebut Sebagai Pelatih Terhebat Oleh Marcus Smart
Pernyataan Smart yang menyebut Redick sebagai pelatih terhebat bukan sekadar pujian biasa, melainkan cerminan dari pendekatan Redick yang sangat diapresiasi oleh pemain veteran seperti Smart. Pertama, Redick dikenal memiliki kecerdasan basket yang luar biasa, yang terlihat dari cara ia menguraikan strategi di podcastnya dan kini diterapkan di lapangan. Smart, yang memiliki pengalaman bermain di bawah pelatih seperti Brad Stevens dan Ime Udoka di Boston Celtics, menyebut bahwa Redick memiliki kemampuan membaca permainan yang setara dengan pelatih papan atas. Ia memuji cara Redick menjelaskan peran setiap pemain dengan jelas, terutama dalam membangun identitas defensif Lakers. Smart merasa Redick mendorongnya untuk kembali menjadi pemain seperti di masa kejayaannya bersama Celtics, di mana ia meraih gelar Defensive Player of the Year pada 2022.
Kedua, komunikasi Redick dengan pemain menjadi kunci. Smart menyoroti bagaimana Redick mampu membangun hubungan personal, membuatnya merasa dihargai sebagai pemimpin di lapangan. Pendekatan ini terlihat dari cara Redick mengintegrasikan Smart ke dalam sistem pertahanan Lakers, memanfaatkan kemampuan Smart sebagai bek serbabisa untuk mengatasi kelemahan defensif Luka Doncic dan Austin Reaves. Ketiga, kesuksesan Redick di musim debutnya, meski tanpa pengalaman melatih sebelumnya, membuat Smart kagum. Lakers finis sebagai tim ketiga terbaik di Wilayah Barat dengan 50 kemenangan, sebuah pencapaian besar untuk pelatih rookie. Smart yakin bahwa kecerdasan dan pengalaman Redick sebagai pemain membantu transisinya menjadi pelatih yang luar biasa.
Bagaimana Tanggapan JJ Redick Atas Pujian Tersebut
Redick, yang dikenal rendah hati, merespons pujian Smart dengan nada sederhana namun penuh rasa terima kasih. Dalam sebuah wawancara setelah sesi latihan Lakers, ia mengatakan bahwa pujian dari pemain sekaliber Smart sangat berarti, terutama karena Smart adalah veteran yang dihormati di liga. Namun, Redick dengan cepat mengalihkan fokus ke tim, menyatakan bahwa keberhasilan Lakers bergantung pada kerja sama semua pemain, bukan hanya dirinya sebagai pelatih. Ia juga menyebutkan bahwa Smart adalah tipe pemain yang ia kagumi sejak masih aktif bermain, merujuk pada podcastnya pada 2020 di mana ia memuji Smart sebagai pemain yang selalu membuat “winning plays.” Redick menegaskan bahwa ia ingin membantu Smart kembali ke performa puncaknya, sembari terus membangun budaya tim yang berfokus pada kerja keras dan komunikasi. Sikap ini menunjukkan mengapa Redick begitu disegani oleh pemain seperti Smart, yang menghargai pelatih yang tidak hanya cerdas secara taktik, tetapi juga autentik dalam pendekatannya.
Kesimpulan: Marcus Smart Sebutkan JJ Redick Pelatih Terhebat
Pujian Marcus Smart yang menyebut JJ Redick sebagai pelatih terhebat mencerminkan dampak besar yang telah dibawa Redick dalam waktu singkat sebagai pelatih kepala Lakers. Dengan kecerdasan basket, kemampuan komunikasi, dan pendekatan yang berfokus pada pemain, Redick berhasil mendapatkan kepercayaan dari veteran seperti Smart, yang melihatnya sebagai pemimpin yang mampu membawa tim ke level berikutnya. Tanggapan rendah hati Redick atas pujian ini semakin memperkuat reputasinya sebagai pelatih yang tidak hanya pandai dalam strategi, tetapi juga mampu membangun hubungan kuat dengan pemain. Di musim 2025-2026, dengan roster yang diperkuat Smart, Deandre Ayton, dan Luka Doncic, Lakers di bawah Redick punya peluang besar untuk bersaing di papan atas Wilayah Barat. Jika Smart benar dengan penilaiannya, Redick mungkin sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di NBA, dan musim ini akan menjadi bukti nyata dari potensinya.