Membangun Kembali London Lions. Pada musim panas 2024, London Lions menjalani periode kritis setelah pemilik sebelumnya, 777 Partners, menghadapi krisis keuangan yang membuahkan status administrasi bagi klub. London Lions sebelumnya meraih sukses besar, termasuk gelar domestik dan penampilan menawan di EuroCup, namun kini nyaris hilang dari peta bola basket Inggris.
Situasi berubah dramatis ketika Tesonet, kubu teknologi Lithuania dan pemegang saham klub EuroLeague Žalgiris Kaunas, mengakuisisi klub melalui proses administrasi yang cepat dan tertutup. Zalgiris Group menarik Lions keluar dari ambang kebangkrutan dan mengambil alih kendali pada akhir Juli, dengan dukungan modal dan pengalaman operasional untuk memulihkan stabilitas klub. BERITA LAINNYA
Krisis Kepemilikan dan Solusi Cepat
Pada Juli 2024, London Lions resmi masuk administrasi dan ditangani oleh Hudson Weir. Dalam waktu kurang dari dua minggu, proses jual beli berhasil diselesaikan untuk melindungi klub, pemain, staf, dan para kreditor. Kesepakatan tersebut memastikan bahwa aktivitas klub tetap berjalan dan persiapan kompetisi domestik musim 2024–25 bisa berlangsung tanpa jeda.
Tesonet kemudian berkomitmen menerapkan praktik keberlanjutan operasional dan stabilitas finansial jangka panjang bagi Lions, sementara pengalaman Žalgiris Kaunas dijadikan referensi dalam rekonstruksi tim dan manajemen klub.
Kebangkitan Kompetiti – Dari SLB ke EuroCup
Di bawah kepemimpinan baru, London Lions tampil menonjol di Super League Basketball (SLB) sebagai kompetisi pengganti BBL yang terbentuk setelah konflik internal dan rebranding liga Inggris. Meskipun sempat melewatkan EuroCup musim 2024–25 karena isu administrasi, Lions mampu finis di puncak klasemen SLB dan mencapai semifinal play-off musim itu.
Kesuksesan ini menjadi modal kuat tim untuk kembali ke panggung Eropa. Pada 19 Juni 2025, klub meresmikan kepulangan ke EuroCup 2025–26, menyambut musim baru di level kontinental setelah satu tahun absen. CEO Lenz Balan menyebut ini sebagai pernyataan ambisi: menunjukkan bahwa London pantas berada di panggung Eropa dan bahwa proyek Lions telah kembali ditemukan.
Infrastruktur – Ambisi untuk Membangun Arena Baru
Sebagai bagian kebangkitan, Lions menyusun rencana untuk membangun arena basket berkapasitas 10.000 penonton di London. Proyek ini didukung oleh Wali Kota Sadiq Khan serta pendanaan penuh dari kelompok Tesonet. Arena baru diharapkan menjadi pusat kegiatan klub, meningkatkan pengalaman fans, serta menyokong pertumbuhan komersial dan daya tarik global Lions.
CEO Lenz Balan menegaskan bahwa kepemilikan arena milik klub sendiri sangat krusial untuk menyusun model keuangan yang berkelanjutan, mendatangkan pemain kelas atas, dan membangun identitas global di pentas elit Eropa dan bahkan NBA.
Strategi Masa Depan dan Harapan EuroLeague
Tesonet dan Žalgiris Kaunas menyediakan koneksi dan basis pengalaman di level EuroLeague. Meskipun peraturan EuroLeague melarang kepemilikan klub ganda, hubungan kepemilikan ini memberikan keunggulan struktural dan jaringan bagi perkembangan London Lions ke depan.
Kebangkitan Lions juga menawarkan model baru keberlanjutan untuk klub-klub Inggris, menentang tekanan keuangan dan administrasi yang menghantam beberapa tim besar sebelumnya. Terlebih, dukungan komunitas dan antusiasme fans menunjukkan bahwa proyek ini legit sebagai pilar pertumbuhan olahraga bola basket di Inggris.
Menuju EuroCup 2025–26 dan Ambisi yang Melampaui Batas: Membangun Kembali London Lions
Dengan status resmi kembali ke EuroCup 2025–26 dan stadion baru dalam radar perencanaan, London Lions kini duduk di titik balik strategis. Kombinasi modal finansial, manajemen profesional, dukungan publik, dan arah visi global menjadikan mereka kandidat kuat untuk kembali bersaing di EuroLeague dalam jangka menengah.
Kepulangan ke EuroCup bukan hanya soal partisipasi, tetapi simbol kebangkitan dan tekad untuk menekan batasan ekspektasi, dari hampir lenyap dan kini menuju kebangkitan yang lebih besar bagi klub London dengan ambisi kontinen yang nyata. Dengan kembalinya London Lions ke panggung Eropa merupakan hasil dari strategi penyelamatan cepat, kepemilikan kredibel, dan visi jangka panjang untuk membangun model klub modern dengan dukungan basis fanbase yang kian kuat.
