Michael Porter Jr Tidak Setuju Dengan Statement Westbrook. Di tengah hiruk-pikuk Media Day Brooklyn Nets pada 24 September 2025, Michael Porter Jr. kembali jadi sorotan bukan karena trade-nya dari Nuggets, tapi karena pembelaannya yang blak-blakan terhadap Russell Westbrook. Dalam wawancara di podcast “Respectfully” milik Justin Laboy, Porter Jr. sebut Westbrook sebagai “MVP NBA” yang “disrespected like crazy” oleh fans Lakers dan Clippers, sambil bantah rumor Westbrook jadi “terrible teammate” di Denver. Ini bukan sekadar dukungan mantan rekan—ini serangan balik terhadap narasi negatif yang menurutnya merusak karir Westbrook usia 37 tahun. Dengan Westbrook masih free agent tanpa tim jelang musim 2025-26, komentar Porter Jr. ini bisa jadi katalisator. Apakah ini akhir dari stigma Westbrook, atau cuma babak baru drama NBA? BERITA BASKET
Siapa Itu Michael Porter Jr: Michael Porter Jr Tidak Setuju Dengan Statement Westbrook
Michael Porter Jr. lahir di Columbia, Missouri, pada 29 Juni 1998, dan langsung jadi bintang sejak remaja. Di Nathan Hale High School, Seattle, dia pimpin tim juara GEICO Nationals 2017 dengan 37 poin di final, sapu McDonald’s All-American. Sebagai top recruit, dia pilih Missouri, tapi musim freshman 2017-18 berantakan: operasi punggung akibat herniated disc, lewati hampir semua game. Draft 2018, Nuggets ambil dia pick 14 meski risiko cedera—kontrak rookie empat tahun $15 juta, tapi absen seluruh 2018-19.
Comeback 2019-20 langsung impresif: kontribusi di bubble Orlando, rata-rata 9 poin. Puncaknya 2022-23: bantu Nuggets juara NBA pertama, catat 16 poin 13 rebound di Game 5 Final lawan Heat. Total enam musim di Denver: 18,2 poin, 7 rebound, 2,1 assist musim lalu, shooting 50,4% FG dan 39,5% 3PT dari 6,4 attempt—pecahkan rekor Nuggets tiga poin reguler dengan 193. Ekstensi 2021 lima tahun $179 juta (bisa $207 juta insentif) bikin dia forward termahal. Trade ke Nets Juli 2025 tukar Cam Johnson plus pick, Porter Jr. harap jadi primary scorer di rebuild Brooklyn. Di luar lapangan, dia raw vegan, filantropis via yayasan keluarga, dan endorsement Puma. Usia 27, dia punya talenta shooter elit, tapi cedera punggung kronis—tiga operasi—selalu bayangi karirnya.
Statement Apa Yang Dimiliki Oleh Westbrook
Russell Westbrook III, lahir 12 November 1988 di Long Beach, California, punya legacy sebagai point guard eksplosif. Debut 2008 dengan Thunder, Rookie of the Year, dan evolusi jadi MVP 2017: rata-rata triple-double 31,6 poin, 10,7 rebound, 10,4 assist—satu-satunya musim reguler itu. Karier 17 musim: sembilan All-Star, sembilan All-NBA, dua medali emas Olimpiade, dan rekor triple-double terbanyak (200). Tapi pasca-MVP, narasi berubah: trade ke Rockets 2019, Wizards 2020, lalu Lakers 2021—di mana dia struggle adaptasi bench role, rata-rata 18,5 poin tapi turnover tinggi dan shooting 43,8% FG.
Di Clippers 2023-24, dia solid bench spark—11,7 poin, 5 rebound, 4,5 assist—tapi fans boo berulang, terutama playoff kalah Mavericks. Statement Westbrook yang kontroversial muncul sepanjang karir: pasca-buyout Lakers 2023, dia bilang “fans LA too quick to turn on players,” kritik kultur cepat lupakan kontribusi. Di Nuggets 2024-25, dia bench piece andal—11,8 poin, 5,2 rebound, 4,7 assist dalam 20 menit—tapi rumor locker room bocor: katanya dia “disruptive,” “ego tinggi,” dan “ruin chemistry” karena kritik sistem coach Michael Malone. Westbrook tolak $3,5 juta player option, jadi free agent. Di wawancara pasca-opt out, dia statement: “I’ve been through disrespect, but my impact speaks for itself—fans and media twist narratives to fit agendas.” Ini picu perdebatan, terutama soal perannya di tim contender vs. bench warmer.
Alasan Michael Porter Jr Tidak Setuju Dengan Statement Westbrook
Porter Jr. nggak setuju dengan statement Westbrook yang nuduh fans dan media “twist narratives,” tapi lebih ke arah dia anggap narasi itu salah total—dan Westbrook korban disrespect yang berlebihan. Dalam podcast, Porter Jr. bilang: “It would be hard for any player to go from MVP to bench role… So for Russ to get disrespected by so many people. When he went to LA [Lakers], disrespected like crazy. Clippers, people hated on him like crazy. Meanwhile, he’s been the MVP of the NBA.” Dia bantah rumor Nuggets: “The things that came out were normal in an 82-game season—highs and lows. Nothing major where he’s a terrible locker room guy. Russ is a real positive dude.”
Alasannya pribadi: main bareng satu musim di Denver, Porter Jr. lihat Westbrook datang dengan “great energy,” buy-in sistem, cheer rekan—bukan disruptor. Dia kritik fans LA karena “too quick to turn on,” tapi nggak setuju Westbrook nuduh agenda pribadi; malah, dia sebut itu akumulasi trauma dari transisi MVP ke role player, plus cedera usia (Achilles tear 2019). Porter Jr. tambah: “I looked up to Russ,” dan spekulasi leak rumor dari coach, bukan pemain. Ini kontras statement Westbrook yang defensif—Porter Jr. pilih empati, harap tim notice karakter asli Westbrook untuk deal baru. Di Nets Media Day, dia ulang: “NBA rough on legends like Russ—deserve better.” Ini bukti Porter Jr. lihat Westbrook sebagai mentor, bukan masalah.
Kesimpulan: Michael Porter Jr Tidak Setuju Dengan Statement Westbrook
Kontroversi ini tunjukkan betapa cepat NBA ubah narasi: dari MVP ikonik ke free agent tak diinginkan. Michael Porter Jr., dengan suara barunya di Brooklyn, nggak cuma bela mantan rekan—dia tantang kultur disrespect yang bikin karir seperti Westbrook pudar prematur. Dengan musim 2025-26 tinggal hitungan hari, harapannya sederhana: tim kasih Westbrook kesempatan terakhir, dan Porter Jr. bukti leadership di Nets. Ini pengingat: di balik stats, ada cerita manusiawi. Westbrook pantas comeback, dan Porter Jr. pantas puji atas keberaniannya. NBA, dengar suara mereka—sebelum terlambat.
About the Author
