Sandy Brondello Akan Jadi Kepala Pelatih Toronto Tempo. Pada 23 Oktober 2025, Toronto Tempo, tim ekspansi baru di liga wanita Amerika yang akan debut musim 2026, mengumumkan langkah besar pertama: penunjukan Sandy Brondello sebagai pelatih kepala perdana. Pria Australia berusia 57 tahun ini, yang baru saja memimpin New York Liberty raih gelar juara musim 2024 sebelum dipisahkan dari timnya akhir September lalu, jadi pilihan utama setelah proses pencarian ketat. Dengan pengalaman dua kali angkat trofi liga—sekali dengan Phoenix Mercury 2014 dan sekali lagi dengan Liberty—Brondello dianggap cocok bangun fondasi untuk Tempo, yang akan main di Coca Cola Coliseum Toronto, plus dua laga reguler di Montreal dan Vancouver. General Manager Monica Wright Rogers, mantan pemain liga yang juga satu-satunya duo coach-GM eks pemain saat ini, sebut Brondello sebagai “pemimpin yang paham bangun tim dari nol”. Pengumuman ini datang di tengah euforia ekspansi liga, di mana Toronto jadi tim internasional pertama, dan langsung picu spekulasi soal rekrutmen pemain Kanada seperti Aaliyah Edwards atau Kia Nurse. Bagi penggemar basket wanita di Kanada, ini bukan sekadar perekrutan; ini awal era baru di kota yang sudah haus prestasi olahraga tim. INFO CASINO
Rekam Jejak Brondello di Liga Wanita: Sandy Brondello Akan Jadi Kepala Pelatih Toronto Tempo
Sandy Brondello bukan pemula di dunia basket wanita; ia punya jejak panjang yang bikin Toronto beruntung dapatkannya. Mulai sebagai pemain, ia debut di liga pada 1998 dengan Detroit Shock—tim ekspansi saat itu—dan main lima musim, termasuk All-Star 1999. Setelah pensiun, ia transisi ke pelatihan: delapan tahun sebagai asisten di berbagai tim sebelum ambil alih Phoenix Mercury pada 2013. Di sana, Brondello bangun skuad juara cepat; musim 2014, ia angkat trofi dengan rekor 29-5 reguler, plus gelar Coach of the Year. Setelah tujuh tahun di Phoenix (107 kemenangan total), ia pindah ke New York Liberty 2022. Di Liberty, ia ubah tim dari 16-20 jadi powerhouse: 107-53 dalam empat musim, termasuk final 2023 dan juara 2024 meski cedera hantam skuad. “Sandy paling disukai pemain dan staf; ia bawa Liberty ke level belum pernah,” kata manajemen Liberty saat pisah akhir September. Di luar liga, Brondello pelatih timnas Australia sejak 2011: sembilan gelar Asia, perak Piala Dunia 2022, dan perunggu Olimpiade Paris 2024. Pengalaman ini buat ia paham dinamika tim multinasional, cocok untuk Tempo yang incar talenta Kanada dan internasional. Toronto prioritaskan pengalaman kepala pelatih, dan Brondello unggul atas kandidat lain seperti mantan pelatih Dallas Wings atau Seattle Storm.
Alasan Toronto Pilih Brondello untuk Ekspansi: Sandy Brondello Akan Jadi Kepala Pelatih Toronto Tempo
Toronto Tempo bukan tim biasa; sebagai franchise internasional pertama, mereka butuh pelatih yang tak cuma menang, tapi juga jadi duta komunitas. Monica Wright Rogers, GM yang pengalaman main 2010-2016, tekankan di wawancara musim panas: “Pelatih kami harus paham juarakan apa yang Kanada pedulikan—hubungkan pemain dengan masyarakat, navigasi basket global.” Brondello pas: ia paham ekspansi dari pengalaman main di Shock 1998, plus kemampuan tarik bintang. Di Liberty, ia rekrut Breanna Stewart dan Jonquel Jones via free agency, hasilkan gelar. Toronto, yang bagi roster dengan draft ekspansi Desember 2025, harap Brondello lakukan hal serupa—mungkin tarik Kia Nurse atau Aaliyah Edwards untuk bangun chemistry lokal. Pengumuman ini juga picu reaksi berantai: Brondello sempat wawancara Dallas Wings dan Seattle Storm, jadi keduanya buru kandidat baru. Tidak seperti Portland Fire yang pilih asisten Cavaliers Alex Sarama minggu lalu, Toronto incar pengalaman juara untuk hindari jebakan awal musim. Brondello tak pernah latih tim ekspansi sebagai pelatih, tapi ia bilang, “Ini kesempatan bangun sesuatu spesial dari nol—saya siap tantangan Kanada.”
Dampak pada Liga dan Prospek Tempo
Penunjukan Brondello ubah peta liga wanita Amerika, di mana 13 dari 15 posisi pelatih kepala sudah terisi—enam wanita, tujuh pria—tinggal Liberty (mantan timnya) dan Storm. Ini tambah stabilitas gender di bangku pelatih, dengan Brondello jadi salah satu dari sedikit pelatih wanita berpengalaman juara. Bagi Tempo, dampaknya besar: musim 2026, mereka target playoff seperti Valkyries musim debut 2025 di bawah Natalie Nakase. Dengan arena 8.000 kursi di Toronto, plus laga di Montreal dan Vancouver untuk bangun basis fans nasional, Brondello bisa manfaatkan euforia Kanada pasca Olimpiade Paris. Ia janji fokus rekrutmen: “Kami cari pemain lapar, yang paham bangun identitas Kanada di liga.” Tantangan? Cedera Liberty musim lalu tunjukkan ketangguhan dibutuhkan; Brondello harus bangun kedalaman skuad murah awal. Prospek cerah: dengan gaji naik signifikan via perjanjian baru, Tempo bisa incar free agent top. Analis prediksi Brondello capai playoff tahun pertama, mirip Mercury 2014. Ini juga inspirasi: sebagai pelatih Australia, ia paham pasar internasional, bantu liga ekspansi ke Eropa dan Asia.
Kesimpulan
Penunjukan Sandy Brondello sebagai pelatih kepala Toronto Tempo jadi langkah cerdas di awal ekspansi liga wanita Amerika, di mana pengalaman juaranya—dua gelar, Coach of the Year, dan sukses timnas—jadi fondasi kuat untuk tim internasional pertama. Dari rekam jejak di Phoenix dan Liberty hingga kemampuan bangun komunitas, ia siap ubah Tempo jadi contender cepat, tarik talenta Kanada dan global. Dengan draft ekspansi mendekat dan musim 2026 di depan, Toronto punya momentum: bukan cuma tim, tapi simbol pertumbuhan basket wanita. Bagi penggemar di Maple Leaf State, ini harapan baru—Brondello bukan sekadar pelatih, tapi arsitek era juara. Liga siap sambut babak segar, dan Tempo, di bawahnya, bisa jadi cerita sukses berikutnya.