
Ungkapan Damian Lillard Usai Banyak Pemain Terkena Achilles. Musim NBA 2024/2025 diwarnai oleh tren mengkhawatirkan dengan banyaknya pemain bintang yang mengalami cedera Achilles, termasuk Damian Lillard sendiri. Cedera ini, yang dikenal sebagai salah satu yang paling serius di olahraga, telah membuat beberapa nama besar seperti Lillard, Jayson Tatum, dan Tyrese Haliburton absen panjang. Lillard, yang kini dalam proses pemulihan bersama Portland Trail Blazers, angkat bicara mengenai maraknya cedera Achilles ini, menyoroti tempo permainan sebagai salah satu penyebabnya. Apa yang membuat cedera ini begitu meresahkan, dan siapa saja pemain yang terdampak? Artikel ini akan mengulas pernyataan Lillard, profilnya, serta fakta seputar cedera Achilles di musim lalu. BERITA BOLA
Mengenal Pemain Basket Dengan Nama Damian Lillard
Damian Lillard, lahir pada 15 Juli 1990 di Oakland, California, adalah salah satu point guard terbaik di NBA. Dikenal dengan julukan “Dame Time” karena kemampuannya mencetak poin di momen krusial, Lillard memulai karier profesionalnya bersama Portland Trail Blazers setelah terpilih sebagai pick ke-6 pada NBA Draft 2012. Ia meraih gelar Rookie of the Year 2013 dan telah sembilan kali terpilih sebagai All-Star, termasuk musim 2024/2025, dengan rata-rata 24,9 poin dan 7,1 assist.
Pada 2023, Lillard pindah ke Milwaukee Bucks, berharap memenangkan gelar juara NBA. Namun, musim keduanya di Bucks diakhiri oleh cedera Achilles yang parah pada playoff 2025, membuatnya absen sepanjang musim 2025/2026. Setelah dilepas Bucks, ia kembali ke Portland Trail Blazers pada Juli 2025, di mana ia kini fokus pada pemulihan dan memimpin tim dari luar lapangan sebagai mentor.
Apa Itu Cedera Achilles
Cedera Achilles adalah robekan atau kerusakan pada tendon Achilles, jaringan kuat yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Tendon ini krusial untuk gerakan seperti berlari, melompat, dan mendarat, yang menjadi inti permainan basket. Cedera ini biasanya terjadi akibat tekanan berlebih atau gerakan tiba-tiba, seperti saat mendorong kaki untuk sprint atau lompat. Gejalanya meliputi rasa sakit hebat di belakang tumit, kesulitan berjalan, dan kadang terdengar suara “pop” saat tendon robek.
Pemulihan cedera Achilles membutuhkan waktu lama, rata-rata 9-12 bulan, dan sering kali memerlukan operasi serta rehabilitasi intensif. Bahkan setelah pulih, pemain mungkin tidak kembali ke performa puncaknya karena berkurangnya kekuatan dan fleksibilitas. Faktor seperti usia dan intensitas permainan modern, yang menuntut kecepatan dan lompatan eksplosif, meningkatkan risiko cedera ini, seperti yang dialami banyak pemain di musim lalu.
Daftar Pemain yang Sudah Terkena Cedera Achilles Musim Kemarin
Musim NBA 2024/2025 menjadi salah satu yang paling kelam akibat maraknya cedera Achilles, terutama di babak playoff. Selain Damian Lillard, yang mengalami robekan tendon Achilles kiri pada Game 4 melawan Indiana Pacers, beberapa bintang lain juga terkena dampak serupa. Jayson Tatum, bintang Boston Celtics, menderita cedera Achilles di Game 4 playoff melawan New York Knicks, yang membuatnya absen dan berkontribusi pada eliminasi Celtics. Tyrese Haliburton, point guard Indiana Pacers, juga terpaksa mengakhiri musimnya di Game 7 Final NBA 2025 karena cedera Achilles pada kaki kanan, membuat Pacers gagal meraih gelar.
Lillard, yang kini dalam tahap pemulihan, mengomentari tren ini dengan mengatakan bahwa tempo permainan NBA yang semakin cepat adalah penyebab utama. “Permainan sekarang sangat cepat, dan kami berhadapan dengan atlet-atlet top setiap malam. Kami berlatih keras, bermain banyak pertandingan, dan bepergian jauh. Itu memberi tekanan besar pada tubuh kami,” ujarnya. Pemain lain seperti Kevin Durant, yang pernah pulih dari cedera Achilles pada 2019, menjadi inspirasi bagi Lillard dan lainnya, meski pemulihan tetap menjadi tantangan besar.
Kesimpulan: Ungkapan Damian Lillard Usai Banyak Pemain Terkena Achilles
Pernyataan Damian Lillard tentang maraknya cedera Achilles di NBA menyoroti realitas keras dari olahraga modern yang penuh intensitas. Sebagai salah satu korban cedera ini, Lillard memahami betul dampaknya terhadap karier dan tim. Dengan pemain seperti Jayson Tatum dan Tyrese Haliburton juga terdampak, masalah ini menjadi peringatan bagi liga untuk lebih memperhatikan kesehatan pemain. Meski dalam proses pemulihan yang panjang, tekad Lillard untuk kembali dan menginspirasi rekan-rekannya menunjukkan mentalitas juara. Jika NBA ingin menjaga bintang-bintangnya tetap bersinar, langkah preventif seperti manajemen beban dan jadwal yang lebih manusiawi mungkin perlu dipertimbangkan. Bagi Lillard, perjalanan menuju pemulihan adalah bukti bahwa semangat juangnya tetap tak tergoyahkan.